Jumat, 29 Januari 2016

Teknik Packing Ransel (Carrier)

Teknik Packing Ransel (Carrier)

Teknik packing ransel (carrier) saat mendaki gunung maupun kegiatan out bond lainnya sangat diperlukan sehingga barang-barang yang kita bawa dapat kita bawa dengan ringkas, efisien, rapi. Packing biasa disebut juga dengan pengepakan.

Teknik Dasar Pendakian / Rock Climbing

Teknik Dasar Pendakian / Rock Climbing



Jenis-Jenis Pendakian / Perjalanan
Olah raga mendaki gunung sebenarnya mempunyai tingkat dan kualifikasinya. Seperti yang sering kita kenal dengan istilah mountaineering atau istilah serupa lainnya.
Menurut bentuk dan jenis medan yang dihadapi, mountaineering dapat dibagi sebagai berikut :
1. Hill Walking / Feel Walking
  • Perjalanan mendaki bukit-bukit yang relatif landai. Tidak membutuhkan peralatan teknis pendakian. Perjalanan ini dapat memakan waktu sampai beberapa hari. Contohnya perjalanan ke Gunung Gede atau Ceremai.

MATERI P3K

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( P3K)

            PertolonganPertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah sakit. P3k yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.
P3k diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.
Ada pun prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban serta beberapa peralatan yang diperlukan terhadap korban namun tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap keadaan.

MATERI SEARCH AND RESCUE

MATERI SEARCH AND RESCUE






MATERI S A R  DARAT

TALI, SIMPUL, JERAT DAN IKATAN

TALI, SIMPUL, JERAT DAN IKATAN

PERBEDAAN TALI, SIMPUL, JERAT DAN IKATAN

       Istilah tali, simpul dan jerat sudah tidak asing lagi dalam pramuka. Namun, sering juga terjadi kesalahan konsep mengenai tali, simpul dan jerat. ketiga hal ini sering diartikan sama. Padahal secara harfiah, ketiga hal ini memiiki arti yang berbeda-beda.
Gambar tali pramuka

Tali merupakan benda yang digunakan dalam simpul maupun jerat.









Simpul merupakan ikatan tali dengan tali.

Materi REPLING & PRUSIKING

Materi REPLING & PRUSIKING


1. PRUSIKING

   Prusik (diucapkan "prʌsɪk") adalah halangan gesekan atau simpul yang digunakan untuk meletakkan tali kecil di sekitar loop tali, diterapkan dalam pendakian, canyoneering, mountaineering, caving, penyelamatan tali, dan oleh arborists. Dalam kegiatan di alam biasanya diartikan sebagai sebuah kegiatan menaiki atau memanjat sebuah tali (carmantel) dengan bantuan dua buah tali kecil (prusik) beserta peralatan yang mendukungnya,terserah anda mendeskripsikan prusiking intinya menaiki tali dengan prusik, hehe... Adapun seni dalam prusiking itu bermacam-macam. Dalam perlombaan ada beberapa jarak ketinggian yang di tentukan.

2. OPER CARABINER


Disini biasanya kesulitannya para pemula. Oper carabiner adalah kegiatan mengganti posisi dari keadaan naik sekarang di haruskan turun dengan cara mengoper/mengganti tempat carabiner yang mula mula terpasang di prusik sekarang harus di lepaskan dan menggantinya pada sebuah figur dan melepas semua prusik. Bagi pemula kegiatan ini menyusahkan. Dalam lomba kegiatan ini biasanya yang menentukan barang siapa yang bisa cepat mengoper akan menang karena kecepatan memanjat biasanya rata-rata pada pendaki.

Teknik Dasar Navigasi Darat

Teknik Dasar Navigasi Darat



NAVIGASI DARAT

PENDAHULUAN
Sebagai penggiat kegiatan alam bebas, pengetahuan tentang medan merupakan sebuah modal yang harus dimiliki. Pengetahuan penguasaan medan akan mempermudah kita untuk mencapai tujuan tertentu dan target tertentu dalam kegiatan alam bebas. Selain itu, penguasaan medan ini juga dapat berguna dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Untuk pelaksanaan tugas SAR, evakuasi, dll. Pengetahuan tentang medan ini antara lain meliputi survival, teknik hidup di alam bebas, dan navigasi darat. Selain mungkin ada bebarapa materi pendukung seperti perencanaan perjalanan, kesehatan perjalanan, komunikasi lapangan, pengetahuan geologi, pengetahuan lingkungan, dll.

MATERI SURVIVAL PECINTA ALAM




Definisi Survival
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan


Mengapa Ada Survival?

Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi.
Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
• Keadaan alam (cuaca dan medan)

Perlengkapan










Perlengkapan dan Peralatan yang Wajib Dibawa Saat Berkemah

Ingin mendapatkan suasana yang jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota yang semrawut serta bebas polusi? Camping atau berkemah adalah salah satu kegiatan yang dapat memberikan kamu kesempatan untuk menikmati alam luar sekaligus menghilangkan penat. kamu tidak hanya akan memperoleh kesempatan untuk menikmati kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga dan teman-teman, tetapi juga untuk memahami dan menghargai nilai-nilai kehidupan.

Sejarah Pencinta Alam Indonesia

Sejarah Pencinta Alam Indonesia


Istilah Pecinta Alam di Indonesia sebenarnya belum lama dikenal. Dahulu memang sudah ada kelompok-kelompok yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan konservasi alam. Sejarah tentang kelompok Pecinta Alam, terutama yang ada kaitannya dengan upaya pelestarian alam, sudah tercatat sejak tahun 1912, dengan terbentuknya De Nederlandsh Indische Vereneging Tot Natuur Rescherming. Kemudian Pemerintah Hindia Belanda mulai terlibat secara konkret sejak tahun 1937, dengan terbentuknya Bescherming Afdeling Van’t Land Plantetuin. Sejak saat itu kegiatan kepecintaalaman mulai berkembang di Indonesia.
Pada Awal tahun 1960-an kegiatan yang berorientasi pada pelestarian alam ini mendapat pengaruh yang cukup besar dari kegiatan kepanduan (scouting). Pandu, yang kini dikenal dengan nama Pramuka, berkembang pesat sejak tahun 1940-an, dan memang jenis kegiatan yang sering dilakukannya adalah kegiatan olahraga, rekreasi, petualangan, membaca jejak dan ketrampilan lainnya.