Jumat, 29 Januari 2016

Teknik Packing Ransel (Carrier)

Teknik Packing Ransel (Carrier)

Teknik packing ransel (carrier) saat mendaki gunung maupun kegiatan out bond lainnya sangat diperlukan sehingga barang-barang yang kita bawa dapat kita bawa dengan ringkas, efisien, rapi. Packing biasa disebut juga dengan pengepakan.
Packing merupakan cara atau teknik menyusun perlengkapan dalam ransel (carrier). Dengan packing (pengepakan) yang baik ransel akan mampu memuat peralatan dengan efisien namun tetap terasa nyaman dikenakan saat perjalanan.

Teknik packing yang benar membuat ransel (carrier) muat banyak tapi tidak memberatkan
Oleh para penggiat kegiatan alam bebas (pecinta alam) packing telah dianggap sebagai salah satu ‘seni’ tersendiri. Sehingga teknik menyusun barang dalam ransel ini sangat tergantung pada keahlian dan kebiasaan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Prinsip-prinsip packing carrier yang harus diperhatikan antara lain:
  • Masukkan matras dalam ransel.
Sebagian orang memang lebih menyukai menempatkan matras tidur di luar carrier (ransel). Namun dengan meletakkan matras melingkar di dalam carrier bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih mudah saat melakukan packing (meyusun) ataupun mengambil barang dari dalam ransel.
  • Letakkan barang terberat di paling atas
Dengan meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas, beban terberat ransel akan jatuh di pundak. Jika tidak, berat badan akan membebani pinggul sehingga kaki kurang bebas bergerak dan cepat merasa lelah.
  • Berat seimbang antara kiri dan kanan
Saat melakukan packing, letakkan barang sehingga beban antara bagian kiri dan kanan ransel seimbang. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu keseimbangan tubuh apalagi mengingat jalur pendakian yang biasanya melalui medan-medan yang sulit.
  • Maksimalkan ruang-ruang yang ada.
Barang-barang yang berlubang bagian dalamnya seperti nasting (panci serba guna) jangan dibiarkan kosong tetapi isilah dengan barang-barang lain semisal beras, telur dll.
  • Urutkan barang sesuai waktu penggunaanya
Barang-barang yang akan segera dipakai letakkan dibagian atas saat packing. Dan sebaliknya, barang yang kemungkinan dipakai belakangan dibagian bawah.
  • Pisah barang yang sewaktu-waktu diperlukan
Ponco (jas hujan), PPPK dan obat-obatan adalah barang yang sewaktu-waktu diperlukan dalam perjalanan. Saat melakukan packing barang-barang ini dapat diletakkan di bagian atas ransel atau pada kantong-kantong di luar ransel sehingga saat membutuhkan dapat mengambilnya dengan cepat.
  • Masukkan ke kantong plastik
Sebelum di packing dalam ransel kelompokkan dan masukkan barang-barang ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air, terutama pakaian tidur atau pakaian cadangan, kertas kertas, buku, dll.
  • Lindungi benda mudah pecah
Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah yang kuat.
  • Hindari menggantung benda di luar ransel
Matras ataupun benda lainnya sebaiknya jangan diletakkan di luar ransel. Menggantungkan benda di luar ransel selain kurang rapi juga beresiko tersangkut semak atau sejenisnya sehingga akan mengganggu perjalanan
  • Bawalah tas tambahan
Bila memungkinkan bawalah tas tambahan semisal tas kecil yang bisa dikenakan di paha. Tas ini bisa untuk mewadahi barang-barang yang sering dikeluarmasukkan semacam kamera saku, obat-obatan, dll.
Para pecinta alam biasa menyebut teknik pengepakan (packing) ini sebagai seni. Karena itu, teknik packing ransel atau carrier akan sangat tergantung pada selera dan keahlian masing-masing. Namun prinsip utama dari packing adalah menyusun barang dengan efisien, rapi tanpa harus merepotkan selama perjalanan.
Saya tidak tahu apakah teknik packing ransel ini dapat diberlakukan juga pada travel bag atau koper. Terus terang saya tidak mempunyai travel bag maupun koper.



Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan

- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.aUHvc3Nk.dpuf

Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.Tv5YoYIr.dpuf


Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.00uJZgi9.dpuf
Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.00uJZgi9.dpuf
Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.00uJZgi9.dpuf

Cara Packing Barang Dalam Ransel / Cara Mengepak Barang Dalam Carrier



Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.00uJZgi9.dpuf

Cara Packing Barang Dalam Ransel / Cara Mengepak Barang Dalam Carrier



Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.00uJZgi9.dpuf

Cara Packing Barang Dalam Ransel / Cara Mengepak Barang Dalam Carrier



Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.00uJZgi9.dpuf
Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.00uJZgi9.dpuf
Cara Packing Barang Dalam Ransel/Carrier

1. Letakkan barang ringan di bagian bawah sedangkan barang berat di bagian atas dan dekat dengan punggung.

2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan camping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan(seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.

3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
4. Gulungan matras sebaiknya dimasukkan secara berdiri dan menjadi dinding carrier (tas ransel) agar barang2 didalamnya lebih terlindungi. Dengan kata lain, barang berada dalam gulungan matras.
5. Jika carrier tidak menggunakan rain cover, sebaiknya seluruh barang dimasukkan ke dalam trash bag dan diikat agar terlindung jika terkena hujan, namun harus tetap menjaga kepadatan dan susunan yang sesuai.
6. Barang-barang kecil (korek, headlamp, pisau, permen, kamera, uang, dll) yang sangat diperlukan selama mobilitas -terutama mobilitas jarak dekat- sebaiknya dimasukkan dalam ring bag (tas pingang kecil) agar tidak bongkar-pasang jika mendadak diperlukan

Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.

            Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan
- See more at: http://penggiat-alam.blogspot.co.id/2013/11/cara-packing-barang-dalam-ransel-cara.html#sthash.00uJZgi9.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar